Kamis, 11 Juli 2013
Koran Unik, Bisa Dimakan Setelah Dibaca
Begitu isinya dibaca habis, biasanya korang langsung ditumpuk dan kalau sudah banyak dijual kiloan. Namun, ide awak redaksi Metro, sebuah koran yang terbit di Inggris, dan sejumlah ahli makanan benar-benar melompat keluar dari pakem itu.
Mungkin terinspirasi dari Willy Wonka, tokoh dalam film Chocolate Factory, yang membuat segala sesuatu di sekitar kita bisa dimakan, mereka menciptakan bentuk koran Metro yang bisa dimakan.
Heston Bluementhal, si ilmuwan kuliner, punya peran besar dalam mewujudkan ide unik ini. "Koran yang bisa dimakan ini sedikit banyak merupakan obsesi saya," katanya.
Soal rasa bagaimana? para relawan sudah mencabik-cabik koran itu dengan gigi mereka dan menelannya. Mereka pun menganggukkan kepala dan menilai koran itu lezat dan layak untuk dimakan.
Tentu Saja Produksi koran itu hanya membutuhkan editing yang ketat, tetapi pengolahan adonan yang cermat pula, Adonan itu sendiri terdiri atas tepung maizena, minyak sayur, permen arab, air dan asam sitrat yang dimasak hingga menjadi pasta liat dan dibentuk menjadi lembaran.
Pasta itu kemudian ditaburkan ke lembaran tipis itu melalui kasa sutra yang diatur sedemikian rupa menjadi headline, foto dan artikel.
Proses pembuatan dan pencetakan korat yang bisa dimakan ini membutuhkan beberapa Jam. Untuk mengeringkannya butuh waktu sedikit lama. Untuk polesan terakhir, Koran itu diberi aroma vanila yang baunya lembut.
Charles bouquet, dari Edible Paper Company, mengatakan proyek itu akan mendorong kebiasaan daur ulang dalam masyarakat. "Kami berharap ini memberikan tamboahan aroma pada berita dan menyajikan isu-isu terkini yang lebih berwarna," Ungkapnya.
sumber : Tabengan Koran, 11/07
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar